Suara dan bau mu mengelilingi area rumahku.. Tak seperti biasa aku menghirup udara pagi bercampur bau mu yang khas EmbekEmbek.. Begitulah suara mu.. Betapa kasihannya engkau Diikat leher mu hingga sekuat kuatnya berharap agar kau tidak kabur MowwwwMowww.. Tapi engkau tak sendiri.. Banyak teman senasib sepenanggungan menemanimu.. Bahkan teman besar mu yang ukuranmu 5 x kali ukuran mu juga menemanimu.. Ikhlaskan duhai engkau.. Karena engkau merupakan pijakan kami menuju Surga.. Aku tersadar.. Akan kutunaikan salah satu perintahNya.. Idul Adha..