Dini Hari di Puncak Mahameru, 27 Maret 2007 Joko berlutut didepan seorang laki - laki berjanggut putih. " Joko, kamu sudah mencapai tahapan ilmu olah batin yang tinggi, sebelum turun gunung, saya pesankan gunakan ilmu itu untuk kebaikan dan dimanfaatkan untuk hal - hal yang berguna " " Baik, Ki, saya berjanji akan saya manfaat ilmu yang didapat dari aki dengan sebaik - baiknya " jawab Joko. Sambil menelungkupkan kedua tangannya Joko bangkit. " Ki, saya mohon pamit untuk turun gunung".
" Sudah 4 bulan, di Jakarta, belum mencoba ilmuku. Akan Aku coba keampuhan ilmu ku ini agar bermanfaat " ucap joko dalam hati. Joko berjalan kaki menyelusuri Jalan Raya , lalu berhenti di halte. " siapa yang akan jadikan bahan percobaan, yah ?" ucap Joko dalam hati sambil kepala tengok kanan kiri. Mata joko terhenti pada seorang dara yang mengenakan seragam putih abu - abu, rambut panjang sebahu, kulit putih bersih, muka yang lumayan cantik dan imut - imut. Joko mendekati dara tersebut, " Dik, maaf saya mau nanya alamat ini " Kata Joko sambil menyerahkan selembar kertas kecil kepada dara tersebut yang berisikan mantra. Dara tersebut menanggapi dengan menerima lembar kertas tersebut dan membacanya beberapa detik kemudian. "DEK...." Dara tersebut langsung diam dan mata menatap kosong. "Sekarang adik harus mengikuti perintah saya..." bisik Joko ditelinga Dara tersebut sambil menuntun tangan Dara tersebut untuk meninggalkan halte. Sesampainya di rumah, " Kamu harus jawab pertanyaan ku dengan jujur, Nama kamu siapa, siapa nama Bapak Mu ? " " Cintya, nama papa David Sutrisna ". Setelah mendengar jawaban itu Joko berkomat - kamit sebentar lalu, " Cintya..kamu sangat mencintai saya dan kamu akan melayani saya dengan sepenuh hati " setelah berkata, Joko langsung membopong Cintya kedalam kamarnya. Di dalam kamar, Cintya yang otaknya sudah terkena hipnotis dan merasa Joko adalah pujaan hatinya, saat Joko mencium bibirnya, tak segan Cintya membalasnya. Sambil berciuman tangan Joko mulai aktip meraba dan melepaskan kancing baju cintya satu persatu. " ehm..buah dada yang ranum dengan ukuran 32b, dengan puting yang berwarna merah jambu..." Joko menciumi leher jenjang yang putiih mulus lalu turun kedada dan mengisap puting. buah dada cintya sebelah kanan diremas, dipelintir putingnya"aaah.." erang cintya. tangan kiri joko mulai membuka risleting rok abu - abu cintya dan melorotkan beserta cdnya....Joko pindah menghisap ke puting kanan cintya dan tangan kanan joko mulai bereaksi mengusap klit yang sudah membesar dan basah..." aaaah..ah." erang cintya. setelah puas mengeploitasi seluruh tubuh cintya, "cintya kamu bukakan baju dan celana aku ", cintya mengikuti perintah joko. "sekarang kamu puasi aku, jilatin seluruh tubuhku" kata Joko sambil terlentang di atas kasurnya yang empuk. Mula -mula cintya mencium bibir Joko, lalu leher, dada dan puting Joko dihisap - hisap oleh cintya dengan penuh gairah nafsu yang membara...." ehm..bagus cintya teruskan " kata Joko sambil tangannya menuntun tangan cintya untuk memegang dan mengocok penisnya... tangan Joko mendorong kepala cintya untuk menjilati perut lalu penis...buah zakar...."eergg..." erang joko. "cukup..cintya, sekarang kamu berdiri didepan saya " cintya mengikuti perintah joko untuk berdiri diatas tempat tidur mengangkangi joko yang tidur terlentang, vagina cintya yang munjung dan penuhi bulu halus yang tidak lebat merupakan pemandangan yang indah bagi Joko. " cepat kau masukan punyaku kelubang m333kmu" perintah Joko. Cintya berjongkok dan memegang batang penis joko mengarahkan kelubang senggama... cintya agak menekan ke bawah dengan perlahan..setengah kepala baru masuk....ditekan lagi perlahan..setengah batang masuk.."AUUU...." jerit cintya ketika menekan lagi perlahan dan Joko yang sudah habis kesabarannya mengangkat pantatnya sedikit dan jebolah keperawanan cintya..."AUUUU..AUU.." jerit cintya ketika seluruh batang penis joko sudah tenggelam kedalam lubang senggama cintya.... " ayo..nikmati cintya ....angkat pantat kamu...aah..jangan sampai lepas... turunkan..oh..." cintya mengikuti perintah joko turun..naik...keringat cintya membasahi tubuhnya. " cintya..goyangkan pantat kamu kekanan dan kiri...ah..terussss...putar pantat kamu cintya " dengan batang penis yang tertanam dilubang senggama,cintya menggoyangkan pantatnya kekanan..kekiri..memutar. Joko hanya telentang merem melek menikmati sensasi yang ia dapatkan dan tangannya sebagai ganjalan kepalanya. Hampir 15 menit cintya terus gerakan kekanan..kekiri..memutar. Joko mulai merasakan puncak pendakiannya. . joko mulai menghujamkan penisnya dari bawah dengan cepat..."eerg..ah.." erang joko yang dibarengi dengan muncratnya air mani dilubang senggama cintya. Batang penis Joko yang tegak dengan kokoh masih tertanam lubang senggama cintya.." Ayo cintya kamu orgasme.." kata Joko..tiba - tiba tubuh cintya menegang lubang senggama cintya mencengkram dengan kuat dan memijat batang penis Joko..."arg..aahh aaaah..." erang cintya sambil tangan menjenggut rambutnya sendiri dibarengi dengan muncratnya air kenikmatan Cintya...beberapa detik kemudian cintya ambruk didada joko dengan lemas.... Joko menggeser badan cintya yang sudah tidak bertenaga. " Ki..ilmu pemberianmu benar - benar bermanfaat.." batin Joko. Setelah puas Joko bermain - main dengan cintya..." Ingat cintya..kejadi jangan kau ingat lupakan.." kata Joko, dan Cintya membalas dengan anggukan kepala. Dan Cintyapun pulang kerumah seperti tidak pernah terjadi apa - apa.