Komunitas Anak Mataram

Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: Kerja Shift Malam Rentan Terkena Kanker


Guru

Status: Offline
Posts: 591
Date:
Kerja Shift Malam Rentan Terkena Kanker


Apakah Anda termasuk pekerja yang harus menjalani shift malam? Atau menghabiskan seluruh waktu Anda untuk lembur sampai semalaman? Jika iya, kini waktunya Anda mulai waspada untuk terhindar dari kanker.

Sebuah riset terbaru yang dirilis akhir November lalu menyebutkan, bekerja shift malam memberikan peluang pada tubuh untuk memproduksi karsinogen (zat penyebab kanker).

Bekerja malam tak hanya mengacaukan ritme sirkadian (jam biologis tubuh). Studi yang dilakukan International Agency for Research on Cancer (IARC), divisi kanker dari WHO, menegaskan terjaga di malam hari memicu sel kanker payudara bagi perempuan dan kanker prostat bagi pria. Karena kerja shift malam menjadi faktor karsinogen.

Para peneliti menduga kerja malam ini mengganggu ritme sirkadian. Selain itu hormon melatonin yang berperan menghambat pertumbuhan tumor, normalnya diproduksi saat malam. Sehingga kurang tidur membuat sistem kekebalan tubuh mudah diserang sel kanker dan tidak memiliki kekuatan untuk menyerang balik.

"Indikasi tersebut positif," ujar Vincent Cogliano, salah satu anggota IARC bagian unit pengklasifikasian bahan karsinogen. Cogliano juga mengatakan terjadi kenaikan angka penderita kanker pada para pekerja malam, meski pihaknya belum memperhitungkan kemungkinan adanya faktor lain.

Jika memang bekerja shift malam atau rutinitas ronda malam memang benar-benar berbahaya, pasti jutaan orang di dunia akan terkena imbasnya. Para ahli memperkirakan hampir 20 persen dari populasi pekerja di negara berkembang adalah pekerja malam.

Sebelumnya, studi tentang kerja di malam hari ini pernah dilakukan pada 2001, sebuah tim dari Fred Hutchison Cancer Research Center di Seattle menemukan 60 persen wanita yang bekerja malam hari mengalami risiko kanker payudara lebih besar.

Beberapa tes yang dilakukan pada tikus juga mengalami perubahan ritme sirkadian bisa mengacu pertumbuhan sel tumor.

Sementara studi yang lain menyatakan pemadam kebakaran yang menghirup asap, bahan kimia, debu dan juga harus bekerja shift malam, memiliki risiko tinggi mengidap kanker dan serangan jantung.

Kerja shift juga berhubungan dengan respons tubuh terhadap cahaya. Richard Stevens, guru besar pakar Epidemiologi Kanker dari University of Connecticut health center juga mendukung keseimbangan terang dan gelap sangat diperlukan. Bahkan sebagian pengusaha mengadakan riset warna lampu, hasilnya warna merah yang kurang nyaman digunakan saat bekerja, justru paling tak berpengaruh pada produksi hormon melatonin, yang diproduksi saat malam.

Di sini bisa dipahami, mereka yang bekerja malam hari menjalani pola hidup yang terganggu, karena sistem penerangan saat bekerja di malam hari juga menjadi penyebab kanker. Karena cahaya lampu mampu mengeluarkan melatonin yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker. (Reuters)

he..he..he...
gimana nie....
padahal makin malam......makin asyik

__________________
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard