Forward dari teman di Negeri Seberang. Semoga bermanfaat, mohon maaf bagi yang pernah dapat. * BERAPA BESAR BOBOT SEBUAH DOA * * *Seorang ibu kumuh dengan baju kumal, masuk ke dalam sebuah supermarket. Dengan sangat terbata-bata dan dengan bahasa yang sopan ia memohon agar
diperbolehkan mengutang. Ia memberitahukan bahwa suaminya sedang sakit dan sudah seminggu tidak bekerja. Ia memiliki tujuh anak yang sangat membutuhkan makan. Pemilik supermarket, mengusir dia keluar. Sambil terus menggambarkan situasi keluarganya, si ibu terus menceritakan tentang keluarganya." Tolonglah, Pak, Saya janji akan segera membayar setelah saya punya uang. "Si Pemilik Toko tetap tidak mengabulkan permohonan tersebut." Anda tidak mempunyai kartu kredit, anda tidak mempunyai garansi," alasannya. Di dekat counter pembayaran, ada seorang
pelanggan lain, yang dari awal mendengarkan percakapan tadi. Dia mendekati keduanya dan berkata: " Saya akan bayar semua yang diperlukan
Ibu ini." Karena malu, si pemilik toko akhirnya mengatakan, "Tidak perlu, Pak. Saya sendiri akan memberikannya dengan gratis. Baiklah, apakah ibu membawa daftar belanja?" "Ya, Pak. Ini," katanya sambil menunjukkan sesobek kertas kumal." Letakkanlah daftar belanja anda di dalam timbangan, dan saya akan memberikan gratis belanjaan anda sesuai dengan
berat timbangan tersebut."
Dengan sangat ragu-ragu dan setengah putus asa, Si Ibu menundukkan kepala sebentar, menuliskan sesuatu pada kertas kumal tersebut, lalu dengan kepala tetap tertunduk,meletakkannya ke dalam timbangan. Mata Si
pemilik toko terbelalak melihat jarum timbangan bergerak cepat ke bawah. Ia menatap Pelanggan yang tadi menawarkan si ibu tadi sambil berucap kecil, "Aku tidak percaya pada yang aku lihat." Si pelanggan baik hati itu hanya tersenyum.Lalu, si ibu kumal tadi mengambil barang-barang yang diperlukan, dan disaksikan oleh pelanggan baik hati tadi, si Pemilik toko menaruh belanjaan tersebut pada sisi timbangan yang lain.Jarum timbangan tidak kunjung berimbang, sehinggasi ibu terus mengambil barang-barang keperluannya dan sipemilik toko terus menumpuknya pada timbangan, hingga tidak muat lagi. Si Pemilik toko merasa sangat jengkel dan tidak dapat berbuat apa-apa.Karena tidak tahan, Si pemilik toko diam-diam mengambil sobekan kertas daftar belanja si Ibu kumal tadi. Dan ia-pun terbelalak. Di atas kertas kumal itu tertulis sebuah doa pendek: */" Ya Allah Ya Tuhanku Rabbi, Hanya Engkau tahu apa yang hamba perlukan. Hamba menyerahkan segalanya ke dalam tanganMu."/* Si Pemilik Toko terdiam.Si Ibu berterimakasih kepadanya, dan meninggalkan toko dengan belanjaan gratisnya. Si pelanggan baik hati bahkan memberikan selembar uang kepadanya.
Si Pemilik Toko kemudian mencek dan menemukan bahwa timbangan yang dipakai tersebut ternyata rusak. Ternyata memang hanya Tuhan yang tahu bobot sebuah doa.
Segera setelah anda membaca cerita ini, ucapkanlah sebuah doa. Hanya itu saja. Stop pekerjaan anda sekarang juga dan ucapkan sebuah doa untuk dia yang telah mengirimkannya kepada anda.Lalu, kirimkan mail ini
kepada setiap orang atau sahabat yang Anda kenal. Biarlah Tali silatuhrahmi ini tidak terputus, karena
*"DOA ADALAH HADIAH TERBESAR DAN TERINDAH YANG KITA
TERIMA. Tanpa biaya, tetapi penuh daya guna". *
__________________
Mataram UnderGround!!!! Bergerak Menyelinap, Merangkak Sambil Tiarap, Menyerang Tanpa Sayap Untuk #mataram.... Maju Terussssssssss!!!!!!!!!