Sering ditemui baik di koran maupun dalam kehidupan nyata, berita mengenai perselingkuhan. Pria ini berselingkuh dengan si X demikian pula wa nita Y bercerai dengan suaminya. Mungkin kita yang membaca berita di koran turut menyalahkan kenapa mereka bercerai atau mengatakan suami/ istri tersebut jelek.
Tetapi, mahligai pernikahan merupakan tanggung jawab kedua belah pihak. Tidak berhasilnya suatu pernikahan karena ganjalan-ganjalan dalam komunikasi suami istri. Suami yang telah bekerja keras selama seminggu mengharapkan lebih dari istrinya terutama dalam hal seks. Setelah beberapa tahun usia pernikahan, seorang istri kadang-kadang lupa akan kebutuhan yang satu ini. Mereka kadang-kadang menganggap enteng hal tersebut dan merasa tidak perlu lagi membina hubungan seks karena sudah tua atau alasan lainnya.
Kehangatan pernikahan haruslah dijaga dan ini menjadi tanggungjawab istri pula. Perselingkuhan terjadi karena seorang suami telah kehilangan rasa kepercayaan, penerimaan dan penghargaan dari istrinya. Coba Anda ingat lagi saat-saat awal pernikahan, Anda begitu percaya dan bangga kepada suami, Anda bangga bisa memperolehnya menjadi pasangan hidup. Tetapi seiring berjalannya waktu mulai timbul kekecewaan-kekecewaan pada pasangan.
Demikian pula dalam hal seks, perlulah adanya variasi agar menjadi suatu kegiatan yang tidak membosankan dan begitu-begitu saja. Selalu mengetahui apa yang akan dilakukan selanjutnya dan pola yang sama akan menimbulkan kebosanan. Misal jika setiap Sabtu setelah berita pukul 10 malam, Anda telah tahu bahwa itu waktunya untuk bermain cinta, dan Anda bermain cinta di sisi tempat tidur yang sama dengan cara yang sama pula, tentu saja kegairahan akan pudar. Buatlah suatu perubahan yang fleksibel dan rencanakanlah permainan cinta yang baru untuk beberapa minggu ke depan. Belilah pakaian tidur baru yang seksi, parfum baru, bacalah buku tentang hubungan seksual dan bicarakanlah dengan suami Anda. Buatlah permainan cinta di pagi hari atau bangunkan dia di malam hari untuk mengajaknya bercinta.
Seorang suami yang berselingkuh dikarenakan ia menemukan wa nita yang lebih percaya padanya, yang memiliki kekaguman padanya seperti wa nita yang dinikahinya beberapa tahun lalu. Seorang wa nita yang pandai bermain cinta dan selalu siap kapan saja ia memintanya. Anda tentu saja tidak ingin hal ini terjadi pada perkawinan Anda, bukan ?
Jadi yang terpenting dalam hubungan suami istri adalah adanya keterbukaan satu sama lain. Jika memiliki ide-ide baru bicarakanlah bersama suami, mengenai fantasi-fantasi Anda. Meskipun kadang-kadang ide tersebut nampak bodoh, tidak ada salahnya untuk diungkapkan dan dicoba. Siapa tahu ide tersebut membuat Anda lebih bergairah dan suami pun senang karena berhasil membuat menggairahkan Anda.
__________________
Mataram UnderGround!!!! Bergerak Menyelinap, Merangkak Sambil Tiarap, Menyerang Tanpa Sayap Untuk #mataram.... Maju Terussssssssss!!!!!!!!!
sumpah rien.... seumur idup gue pernah jualan koran sekali, maaf dulu gini ceritanya, ni kisah nyata lo, waktu tu masih SMA gue pullang dari warung bis bantu2 ortu jualan, nah pas nyampek perempatan kantor gubernur, gue liat ada anak kecil namanya herman masih gue inget dia jualan koran, gue perhatiin tuh anak, korannya memang tinggal beberapa biji lagi, tapi lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget habisnya hampir nyampe magrib tuh, eh akhirnya gue bantuin jualin tu koran, yang laku cuma koran bola doank, tu yang terakhir dijualnya sisanya dia bawa pulang mungkin mang dah ngk laku koran pagi, hehehhehe perasaan gue gimana yah bahagia sambil terharu, seperti lagunya kang iwan, anak sekecil itu berkelahi.. dengan waktu......
hebat... tapi mpe sekarang gue belum pernah ketemu ma anak itu....
garing kali ya, paen gue cerita kayak gini........
pis dah......
__________________
Mataram UnderGround!!!! Bergerak Menyelinap, Merangkak Sambil Tiarap, Menyerang Tanpa Sayap Untuk #mataram.... Maju Terussssssssss!!!!!!!!!
sumpah rien.... seumur idup gue pernah jualan koran sekali, maaf dulu gini ceritanya, ni kisah nyata lo, waktu tu masih SMA gue pullang dari warung bis bantu2 ortu jualan, nah pas nyampek perempatan kantor gubernur, gue liat ada anak kecil namanya herman masih gue inget dia jualan koran, gue perhatiin tuh anak, korannya memang tinggal beberapa biji lagi, tapi lamaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa banget habisnya hampir nyampe magrib tuh, eh akhirnya gue bantuin jualin tu koran, yang laku cuma koran bola doank, tu yang terakhir dijualnya sisanya dia bawa pulang mungkin mang dah ngk laku koran pagi, hehehhehe perasaan gue gimana yah bahagia sambil terharu, seperti lagunya kang iwan, anak sekecil itu berkelahi.. dengan waktu......
hebat... tapi mpe sekarang gue belum pernah ketemu ma anak itu....
garing kali ya, paen gue cerita kayak gini........
pis dah......
[spoiler] bOlEh JuGa PeNGaLMnmOe....... jAdI tERhAru....