Di saat saya sedang memdapat tugas di kota Surabaya, waktu itu saya baru selesai kerja, lalu saya merasa kesepian sekali karena sudah lama tidak pernah mempunyai teman untuk di ajak ngobrol atau tukar pikiran.lalu saya ingat bahwa adik saya di Jakarta punya teman wanita di Surabaya. seorang Gadis nama vera (bukan nama asli)dan saya di kasih nomor teleponnya.vera adalah seorang mahasiswi di perguruan tinggi kota tersebut, yang tinggal di Asrama Putri tempat para mahasiswi kost. lalu saya hubungi dia, lewat handphone Vera sempat kaget kalau saya ada di Kota Surabaya, memang sebelumnya saya dan adik saya sudah sering hubungan lewat telepon waktu di Jakarta.adik saya dan vera adalah teman naik gunung mereka kenal juga waktu naik gunung sama-sama. lalu kamisepakat bertemu di asramanya, lalu saya menuju ke asrama tersebut,kira -kira dalam perjalanan,karena saya tidak mengetahu pasti jalan menuju asrama tersebut. lalu saya hubungi lagi lewat hp untuk bisa memandu saya,..eh ternyata yang menerima telepon saya bukan vera, melaikan teman sekamarnya dia bilang vera sedang mandi.saya pikir dari pada buang waktu lalu saya minta dia yang memandu saya.disinilah saya berkenalan dengan dia melalui telp.namanya wina (bukan nama asli)lalu kami bicara panjang lebar sambil memandu saya ke asrama tersebut.tak terasa saya sudah sampai didepan asrama putrinya.bertemulah kami bertiga, lalu kita sepakat untuk pergi ke tempat parawisata di Tretes daerah dingin dan pegunungan. kami bertiga tiba di Tretes sudah agak siang kira-kira jam 1;30. kami bercerita dan photo-photo disana suasananya sangat menyenangkan sekali. sudah sore lalu kami kembali ke Surabaya dan saya ajak mereka makan bersama, saya sangat tertarik sekali pada saat jumpa dengan temannya vera yaitu wina yang tadi memandu saya di telpon. raut mukanya cantik dan semyumnya sangat manis tutur katanya kalau bicara sangat halus , saya benar-benar tidak bisa melupakannya. lantas kami pulang saya antar mereka ke asramanya lalu saya ke hotel tempat saya menginap.memang saya tidak bisa melupakan wina begitu saja selalu terbayang dipikiran saya. malam nya saya telepon dia kami bicara pajang lebar sampai ke urusan pacaran dan segala macam. hubungan kami terus berjalan hari demi hari. dan vera teman adik saya juga mengetahui hubungan saya. 2 minggu sudah saya berhubungan terus dengan wina. hubungan saya denga wina semakin serius dia sering saya jemput dan saya ajak nonto film. pada suatu hari dia saya ajak mampir ke hotel tempat saya disinilah kami saling berciuman dengan mesra.ku belai rambutnya lalu kucium dengan mesra dia membalas dengan mesra sekali. saya ciumi bibirnya yang ranum sambil saya terus peluk tubuh yang ramping dengan kasih sayang yang sangat mendalam, kami saling berpelukan dan berciuman di tempat tidur berguling-guling ke sana kemarih lalu satu persatu saya buka kancing bajunya dia diam, sambil saya terus mencium lehernya dan menghusap-usap payudaranya yang sangat lebut dan kenyal itu yang masih terbungkus dengan brahnya. tak terasa bajunya sudah lepas dari badannya dan saya pun buka kaos saya.. kami...saling cium ... tangan saya terus mengusap-usap payudaranya itu, saya buka brahnya dia diam hanya menikmati ciuman dan kecupan-kecupan yang saya berikan kepada dia dengan rasa yang sangat sayang sekali. saya tidak bisa mengontrol diri saya pada saya lihat payudara yang begitu indah bentuknya dan putih bersih bercahaya sepertinya belum pernah di jamah orang lain, lalu saya terus memciumi payudaranya, saya isap puting payudaranya yang coklat muda itu, sambil tangan saya memeras payudaranya dengan lembut dan halus.dia hanya berdesis ......ahh..... ahh.... dengan raut muka yang sangat sendu sekali.saya kecupi seluruh badannya yang harum itu dengan penuh kasih sayang.kami terus saling memburuh rasa sayang yang tak ternilai rasanya yang kami dapati dari bercumbuhan ini. sambil terus bercumbuh,lalu saya mulai membuka kancing celana panjangnya,lantas dia bangun dan membuka sendiri celana tersebut dan pada kesempatan itu pula saya buka celana jeans saya dan dia berbaring kembali menutupi badannya dengan selimut yang ada di tempat tidur.dengan hanya mempergunakan celana dalam saja, lalu saya ikut berbaring bersamanya dalam satu selimut.lalu kami bercumbu kembali dengan rasa saling menyayangi yang sangat dalam.saya terus memciumi seluruh badannya, gejolak sex kami bangkit kembali yang sempat terhenti pada saat membuka celana tadi. dan saya terus mencium dan memjilati payudaranya kembali sambil tangan saya mengusap-usap kemaluannya yang masih terbungkus celana dalam. pelan -pelan saya buka celana dalamnya yang berwarna merah mudah dan dia hanya diam dan pasrah, lalu saya buka juga celana dalam saya. terus saya cium bibirnya kembali dia membalas dengan sangat agresip sekali. saya terus membalas nya dan tangan saya kembali mengusap kemaluanya itu.dan dia juga membalas memegang kemaluan saya, kami saling pengusap dan berciuman, lalu saya terus menciuminya dari leher nya terus kebawah sampai diposisi kemaluannya itu. bulu di sekitar kemaluannya sangat halus dan tipis , terus saya ciumi bibir kemaluannya yang mengembung itu dan saya jilati , akh ..... ahk ....sssttr .... sambil mengoyang-goyangkan kepalanya kekiri-kekanan dan mengangkat pantatnya tinggi-tinggi dia menikmati benar kenikmatan itu, sampai saya kewalahan mengiukuti arah goyangan pantatnya. terus saya jilati kemaluannya yang sangat rapat itu sambil tangan saya membuka bibir kemaluannya agar lidah saya bisa mennyetuh bagian yang paling dalam dan sensitip berwarna merah muda itu,kira-kira 10 menit saya cumbuhi dia pada posisi itu,....dan terdengan lagi suara agak serak di mulutnya ahk .... ahkk .... ahkk ... sudah mas .... ahks .... sssttt .... ngilu sekali nih ...? mas .... aduhhhhh ... saya ... ngiluuu ....... membarengan dengan di tekannya kepala saya ke arah kemaluannya itu sampai saya susah betul bernapas rasanya. sejenak saya lihat di raut mukanya tampak begitu polos keluguannya atas nikmat yang dia dapat. lalu saya hentikan menjilati kemaluannya , saya lihat begitu basah didalam kemalunnya.dan saya sudah dari tadi merasa tegang kemaluan saya. lalu saya bisikan ke dia win... mas... masukin yah...win.. dia diam saja berarti dia setuju dalam hati saya... tampa buang waktu saya coba untuk mengarahkan kemaluan saya ke lobang vaginanya pada saat akan saya tekan dia kaget sekali....? aduhhh ...... mas, saki t.,...... dan mendorong saya supaya tidak bisa masuk kemaluan yang sudah tegang ini ke vaginanya.kenapa ...... win kok ... didorong,...sakit sekali mas ....... rasanya.oke saya....coba pelan-pelan yah ....... sambil saya terus menekan ke arah lobang vaginanya, dia pejamkan matanya pada saat saya coba mendorong pelan-pelan. terrasa sekali di ujung kemaluan saya lobang vaginanya menjepit kepala kemaluan saya itu. dia tersentak lagi ... aduhhh .... sakit mas ... jangan .... ahhkk .... saya di dorong nya lagi sampai saya merasakan benar kepala kemaluan saya keluar secara. paksa.lalu saya berbaring disamping nya sambil bertanya dalam hati dia rupanya masih perawan. lalu saya bicara lagi win.... pelan-pelan saja yah.....sambil saya merangkul tubuhnya dan menindihnya dia meringis dengan wajah yang sangat penuh tanda tanya. lalu dia bilang mas....kamu sayang tidak sama wina....,memang kenapa win mas sayang sama wina.... ,kalau.. sayang.. jangan sekarang yah...... soalnya wina takut....kita kan belum resmi mas..... ucapannya itu benar-benar membuat saya menjadi sadar atas gejolak nafsu sex saya yang tak terkontrol dan sangat sayang sekali kepadanya, lalu saya diam sejenak dan saya menganguk kepala.......lalu aku bicara wina ..... rasanya tidak enak sekali kepala ini kalau belum sampai ke puncak kenikmatan itu. dia lalu merapatkan kedua belah pahanya dan saya di suruh untuk mendorong kemaluan saya diantara bibir vaginanya. bibir vagina yang mengembung itu membuat saya menjadi nafsu kembali, jadi saya melakukan sex itu diluar lobang vaginanya di jepit antara dua paha yang putihg mulus itu dan bersentuhan langsung dengan bibir luar vagina. berulang kali saya turun naik kan kemaluan saya diantara bibir kemaluannya ternyata ada kenikmatan yang saya rasakan gesekan antara bibir vagina dan batang kemaluan saya.dia membantu saya sekali untuk mencapai kenikamatan itu,lalu dia suruh saya bangun dan tampah rasa ragu dia langsung meraih batang kemaluan saya dan diarahkan ke mulutnya, diisapnya batang kemaluan saya yang sudah tegang itu , akhkk ....... ahhkkk .... saya tidak bisa bayangkan betapah nikmatnya saat dia isap dengan penuh napsu. akkkk .......... sssttt .......... winaaaa ........ saya .... sudahhhhh ..... engakkkkk .............dengan berbarengannya keluar air mani saya diluar mulutnya karena cepat-cepat saya cabut dari mulutnya dikocoknya terus batang kemaluan saya samapai air mani itu memnyeprot ke muka dan badanya. benar-benar saya rasakan kenikmatan itu.sampai saya lemas betul dan berbaring di tempat tidur, lalu dia pergi kemar mandi dan membersikan seluruh tubuhnya. lalu dia memanggil saya mas...... mandi bareng dengan saya......,saya bangun dari tempat tidur dan kami mandi bersama saling bercanda dan membersikan badan.di kamar mandi kami bercumbuh kembali saling menjilat dan mengisap sampai benar-benar puas akan kenikmatan itu.dan kami tetap menjaga jangan sampai lupa diri dalam melaksanakan hubungan sex tersebut.setelah selesai lalu kami pergi ke bioskop nonton film dan jalan-jalan di kota Surabaya. Hubungan kami terus berlanjut sampai sekarang dia di Surabaya meneruskan kuliahnya saya di Jakarta mencari uang untuk massa depan kami nanti.