Komunitas Anak Mataram

Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: Desahan Wina..aaahhhh..


Guru

Status: Offline
Posts: 591
Date:
Desahan Wina..aaahhhh..


Di saat saya sedang memdapat tugas di kota Surabaya, waktu itu saya baru selesai
kerja, lalu saya merasa kesepian sekali karena sudah lama tidak pernah mempunyai
teman untuk di ajak ngobrol atau tukar pikiran.lalu saya ingat bahwa adik saya
di Jakarta punya teman wanita di Surabaya. seorang Gadis nama vera (bukan nama
asli)dan saya di kasih nomor teleponnya.vera adalah seorang mahasiswi di
perguruan tinggi kota tersebut, yang tinggal di Asrama Putri tempat para
mahasiswi kost. lalu saya hubungi dia, lewat handphone Vera sempat kaget kalau
saya ada di Kota Surabaya, memang sebelumnya saya dan adik saya sudah sering
hubungan lewat telepon waktu di Jakarta.adik saya dan vera adalah teman naik
gunung mereka kenal juga waktu naik gunung sama-sama. lalu kamisepakat bertemu
di asramanya, lalu saya menuju ke asrama tersebut,kira -kira dalam
perjalanan,karena saya tidak mengetahu pasti jalan menuju asrama tersebut. lalu
saya hubungi lagi lewat hp untuk bisa memandu saya,..eh ternyata yang menerima
telepon saya bukan vera, melaikan teman sekamarnya dia bilang vera sedang
mandi.saya pikir dari pada buang waktu lalu saya minta dia yang memandu
saya.disinilah saya berkenalan dengan dia melalui telp.namanya wina (bukan nama
asli)lalu kami bicara panjang lebar sambil memandu saya ke asrama tersebut.tak
terasa saya sudah sampai didepan asrama putrinya.bertemulah kami bertiga, lalu
kita sepakat untuk pergi ke tempat parawisata di Tretes daerah dingin dan
pegunungan. kami bertiga tiba di Tretes sudah agak siang kira-kira jam 1;30.
kami bercerita dan photo-photo disana suasananya sangat menyenangkan sekali.
sudah sore lalu kami kembali ke Surabaya dan saya ajak mereka makan bersama,
saya sangat tertarik sekali pada saat jumpa dengan temannya vera yaitu wina yang
tadi memandu saya di telpon. raut mukanya cantik dan semyumnya sangat manis
tutur katanya kalau bicara sangat halus , saya benar-benar tidak bisa
melupakannya. lantas kami pulang saya antar mereka ke asramanya lalu saya ke
hotel tempat saya menginap.memang saya tidak bisa melupakan wina begitu saja
selalu terbayang dipikiran saya. malam nya saya telepon dia kami bicara pajang
lebar sampai ke urusan pacaran dan segala macam. hubungan kami terus berjalan
hari demi hari. dan vera teman adik saya juga mengetahui hubungan saya. 2 minggu
sudah saya berhubungan terus dengan wina. hubungan saya denga wina semakin
serius dia sering saya jemput dan saya ajak nonto film. pada suatu hari dia saya
ajak mampir ke hotel tempat saya disinilah kami saling berciuman dengan mesra.ku
belai rambutnya lalu kucium dengan mesra dia membalas dengan mesra sekali. saya
ciumi bibirnya yang ranum sambil saya terus peluk tubuh yang ramping dengan
kasih sayang yang sangat mendalam, kami saling berpelukan dan berciuman di
tempat tidur berguling-guling ke sana kemarih lalu satu persatu saya buka
kancing bajunya dia diam, sambil saya terus mencium lehernya dan menghusap-usap
payudaranya yang sangat lebut dan kenyal itu yang masih terbungkus dengan
brahnya. tak terasa bajunya sudah lepas dari badannya dan saya pun buka kaos
saya.. kami...saling cium ... tangan saya terus mengusap-usap payudaranya itu,
saya buka brahnya dia diam hanya menikmati ciuman dan kecupan-kecupan yang saya
berikan kepada dia dengan rasa yang sangat sayang sekali. saya tidak bisa
mengontrol diri saya pada saya lihat payudara yang begitu indah bentuknya dan
putih bersih bercahaya sepertinya belum pernah di jamah orang lain, lalu saya
terus memciumi payudaranya, saya isap puting payudaranya yang coklat muda itu,
sambil tangan saya memeras payudaranya dengan lembut dan halus.dia hanya
berdesis ......ahh..... ahh.... dengan raut muka yang sangat sendu sekali.saya
kecupi seluruh badannya yang harum itu dengan penuh kasih sayang.kami terus
saling memburuh rasa sayang yang tak ternilai rasanya yang kami dapati dari
bercumbuhan ini. sambil terus bercumbuh,lalu saya mulai membuka kancing celana
panjangnya,lantas dia bangun dan membuka sendiri celana tersebut dan pada
kesempatan itu pula saya buka celana jeans saya dan dia berbaring kembali
menutupi badannya dengan selimut yang ada di tempat tidur.dengan hanya
mempergunakan celana dalam saja, lalu saya ikut berbaring bersamanya dalam satu
selimut.lalu kami bercumbu kembali dengan rasa saling menyayangi yang sangat
dalam.saya terus memciumi seluruh badannya, gejolak sex kami bangkit kembali
yang sempat terhenti pada saat membuka celana tadi. dan saya terus mencium dan
memjilati payudaranya kembali sambil tangan saya mengusap-usap kemaluannya yang
masih terbungkus celana dalam. pelan -pelan saya buka celana dalamnya yang
berwarna merah mudah dan dia hanya diam dan pasrah, lalu saya buka juga celana
dalam saya. terus saya cium bibirnya kembali dia membalas dengan sangat agresip
sekali. saya terus membalas nya dan tangan saya kembali mengusap kemaluanya
itu.dan dia juga membalas memegang kemaluan saya, kami saling pengusap dan
berciuman, lalu saya terus menciuminya dari leher nya terus kebawah sampai
diposisi kemaluannya itu. bulu di sekitar kemaluannya sangat halus dan tipis ,
terus saya ciumi bibir kemaluannya yang mengembung itu dan saya jilati , akh
..... ahk ....sssttr .... sambil mengoyang-goyangkan kepalanya kekiri-kekanan
dan mengangkat pantatnya tinggi-tinggi dia menikmati benar kenikmatan itu,
sampai saya kewalahan mengiukuti arah goyangan pantatnya. terus saya jilati
kemaluannya yang sangat rapat itu sambil tangan saya membuka bibir kemaluannya
agar lidah saya bisa mennyetuh bagian yang paling dalam dan sensitip berwarna
merah muda itu,kira-kira 10 menit saya cumbuhi dia pada posisi itu,....dan
terdengan lagi suara agak serak di mulutnya ahk .... ahkk .... ahkk ... sudah
mas .... ahks .... sssttt .... ngilu sekali nih ...? mas .... aduhhhhh ... saya
... ngiluuu ....... membarengan dengan di tekannya kepala saya ke arah
kemaluannya itu sampai saya susah betul bernapas rasanya. sejenak saya lihat di
raut mukanya tampak begitu polos keluguannya atas nikmat yang dia dapat. lalu
saya hentikan menjilati kemaluannya , saya lihat begitu basah didalam
kemalunnya.dan saya sudah dari tadi merasa tegang kemaluan saya. lalu saya
bisikan ke dia win... mas... masukin yah...win.. dia diam saja berarti dia
setuju dalam hati saya... tampa buang waktu saya coba untuk mengarahkan kemaluan
saya ke lobang vaginanya pada saat akan saya tekan dia kaget sekali....? aduhhh
...... mas, saki t.,...... dan mendorong saya supaya tidak bisa masuk kemaluan
yang sudah tegang ini ke vaginanya.kenapa ...... win kok ... didorong,...sakit
sekali mas ....... rasanya.oke saya....coba pelan-pelan yah ....... sambil saya
terus menekan ke arah lobang vaginanya, dia pejamkan matanya pada saat saya coba
mendorong pelan-pelan. terrasa sekali di ujung kemaluan saya lobang vaginanya
menjepit kepala kemaluan saya itu. dia tersentak lagi ... aduhhh .... sakit mas
... jangan .... ahhkk .... saya di dorong nya lagi sampai saya merasakan benar
kepala kemaluan saya keluar secara. paksa.lalu saya berbaring disamping nya
sambil bertanya dalam hati dia rupanya masih perawan. lalu saya bicara lagi
win.... pelan-pelan saja yah.....sambil saya merangkul tubuhnya dan menindihnya
dia meringis dengan wajah yang sangat penuh tanda tanya. lalu dia bilang
mas....kamu sayang tidak sama wina....,memang kenapa win mas sayang sama
wina.... ,kalau.. sayang.. jangan sekarang yah...... soalnya wina takut....kita
kan belum resmi mas..... ucapannya itu benar-benar membuat saya menjadi sadar
atas gejolak nafsu sex saya yang tak terkontrol dan sangat sayang sekali
kepadanya, lalu saya diam sejenak dan saya menganguk kepala.......lalu aku
bicara wina ..... rasanya tidak enak sekali kepala ini kalau belum sampai ke
puncak kenikmatan itu. dia lalu merapatkan kedua belah pahanya dan saya di suruh
untuk mendorong kemaluan saya diantara bibir vaginanya. bibir vagina yang
mengembung itu membuat saya menjadi nafsu kembali, jadi saya melakukan sex itu
diluar lobang vaginanya di jepit antara dua paha yang putihg mulus itu dan
bersentuhan langsung dengan bibir luar vagina. berulang kali saya turun naik kan
kemaluan saya diantara bibir kemaluannya ternyata ada kenikmatan yang saya
rasakan gesekan antara bibir vagina dan batang kemaluan saya.dia membantu saya
sekali untuk mencapai kenikamatan itu,lalu dia suruh saya bangun dan tampah rasa
ragu dia langsung meraih batang kemaluan saya dan diarahkan ke mulutnya,
diisapnya batang kemaluan saya yang sudah tegang itu , akhkk ....... ahhkkk ....
saya tidak bisa bayangkan betapah nikmatnya saat dia isap dengan penuh napsu.
akkkk .......... sssttt .......... winaaaa ........ saya .... sudahhhhh .....
engakkkkk .............dengan berbarengannya keluar air mani saya diluar
mulutnya karena cepat-cepat saya cabut dari mulutnya dikocoknya terus batang
kemaluan saya samapai air mani itu memnyeprot ke muka dan badanya. benar-benar
saya rasakan kenikmatan itu.sampai saya lemas betul dan berbaring di tempat
tidur, lalu dia pergi kemar mandi dan membersikan seluruh tubuhnya. lalu dia
memanggil saya mas...... mandi bareng dengan saya......,saya bangun dari tempat
tidur dan kami mandi bersama saling bercanda dan membersikan badan.di kamar
mandi kami bercumbuh kembali saling menjilat dan mengisap sampai benar-benar
puas akan kenikmatan itu.dan kami tetap menjaga jangan sampai lupa diri dalam
melaksanakan hubungan sex tersebut.setelah selesai lalu kami pergi ke bioskop
nonton film dan jalan-jalan di kota Surabaya.
Hubungan kami terus berlanjut sampai sekarang dia di Surabaya meneruskan
kuliahnya saya di Jakarta mencari uang untuk massa depan kami nanti.

__________________
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard