Kita para binaragawan punya semua hal positif yg berguna bagi publik. Kita pionir dalam hal latihan, nutrisi, supplement, dan bahkan steroids. Tapi semua benefit itu tampaknya tidak mengugah publik untuk menyukai binaraga. I mean, liat aja berapa banyak orang di jalanan yang gemuk basah, terlalu kurus, dll. Malah justru binaraga di anggap gaya hidup yg tidak normal. Bukannya saya berharap publik terlihat fisiknya kayak Milos Sarcev, tapi kenapa publik tidak menghargai tubuhnya sendiri seperti binaraga? Kenapa publik tak tergugah untuk belajar dari binaraga? Kenapa ilmu nya binaraga tidak di jadikan ilmu wajib di sekolahan? Publik bisa saja olahraga apapun yg mereka mau, tapi tampaknya mereka bingung soal apa yg musti mereka makan. Faktor kemiskinan emang ada pengaruhnya, tapi buktinya mereka yg tajir sekalipun juga terlihat kayak sh1t. Kenapa binaraga dengan metode dan ilmu nya tidak di anggap normal?? Kenapa mainstream yg tidak sehat itu justru di terima luas oleh publik ??
Banyak idiot yg percaya jika creatine itu steroids, dan para pro gak memakai steroids. Ada segolongan orang yg tahu banyak soal fitness, tapi tidak tahu sama sekali tentang dunia fisika. Sebaliknya, ilmuwan fisika tahu banyak soal fisika, tapi nol pengetahuan nya soal fitness. Penyebab kenapa publik (mayoritas dianggap normal) tak tahu banyak soal fitness itu adalah karena ilmu fitness bukan ilmu yang siap di pelajari di bangku kuliahan. Jika pengen tahu soal fitness, maka mo gak mo anda musti otodidak dan lakukan research sendiri, sesuatu yg paling di hindari publik karena kemalasan mereka.
Apalagi kalo udah bicara soal steroids. Berapa banyak publik yg mau di suntik tiap minggu kayak binaragawan ?? Kecuali penderita diabetes, saya yakin tak seorang pun di publik yg mo di suntik tiap minggu. Semua informasi salah kaprah itu di manfaatkan oleh mereka yg lebih tahu soal fitness. Lihat aja iklan TV Media, mempromosikan alat2x fitness junksh1t yg cuma menang mahal doank, tapi benefit nya nyaris tak ada. Mereka menjanjikan alat yg memungkinkan publik tetap bermalas malasan, tapi bisa dapat hasil kayak mereka yg kerja keras di gym. Ketidaktahuan publik soal fitness adalah lahan uang bagi industri fitness. Apalagi bagi para pencipta alat fitness mahal bin bohong itu, mereka gak mau kalo publik jadi terlalu pintar di fitness, itulah sebabnya mereka terus membanjiri publik dengan berbagai kebohongan. Mereka pikir, toh fitness belum ada ilmu kuliahan nya, toh publik malas research sendiri, toh publik gak akan tahu kok, dll.
Semua itu membuat fitness binaraga adalah segolongan minoritas di bumi ini. Binaraga tak pernah jadi mainstream publik, tidak dalam 50 tahun terakhir ini, dan tak akan pernah. Memang penjualan majalah binaraga dari tahun ke tahun terus meningkat, tapi itu tak bisa jadi patokan, karena jumlah penduduk dunia juga meningkat, dan peningkatan oplah nya tidak cukup significant untuk di katakan binagara menuju mainstream.
Jika saya dengar ada orang yg bilang binaragawan seharusnya membentuk organisasi kesejahteraan nya sendiri, gw suka ketawa sendiri. Bayangkan aja, atlit Olimpik aja musti bela belain nyari kerja sampingan agar bisa hidup, kenapa kita musti percaya jika atlit kebanyakan bisa dapat duit banyak ?? Pengecualian para pros tentu nya. Itu juga gak semuanya.
Binaraga gak populer di mata publik karena fitness binaraga mengharuskan pengikut nya belajar otodidak dan research sendiri, sedangkan publik sudah terbiasa di ajari oleh someone. Lihat saja nasihat orang tua kita, kalo udah besar, sekolah yang pinter, biar bisa dapat kerjaan, dst dst. Sama sekali tidak di ajarkan soal berwiraswasta, otodidak belajar dari kesalahan layaknya business process, dll. Dalam hal ini, publik dapat pelajaran fitness dari iklan bombastik ala MuscleTech, personal trainer, majalah. Publik sama sekali tidak mempertanyakan kebenaran informasi yg didapat nya, karena sedari awal, publik sudah terbiasa di cekoki informasi dari atas dan percaya aja. Susah merubah semua itu, yang terbaik yg bisa anda lakukan adalah mendidik generasi muda, anak anda, sepupu anda, soal fitness yg benar itu kayak apa. Sudah telat mengharapkan generasi mapan dan tua untuk berubah.
Masalah di perparah oleh ulah promotor binaraga yg nakal. Promotor fitness binaraga jaman skarang kebanyakan amatiran. Misalnya di Mr O sebelumnya, dimana di setel musik posing yg belum copyright, membuat pembawa acara musti sibuk ngomong di tengah alunan musik nyaris sepanjang waktu. Itu bukti keamatiran mereka. Mustinya mereka menyewa tukang musik yg bisa menyetel musik sesuai posing tiap peserta nya. Para binaraga pro selalu kerjasama dengan tukang musik kayak gini, membuatkan musik sesuai kepribadian si binaragawan, gak makan waktu sampai 10 menit, semuanya di komputer, jadi mereka gak perlu pake musik yg belum copyright untuk posing.
Steroids dan benefit nya juga telah di salah kaprahkan. sama seperti binaraga itu sendiri. Tanpa steroids pun, binaraga tetap akan terpuruk kayak skarang. Steroids hanyalah puncak gunung es nya saja. Jauh sebelum steroids, binaraga juga sudah tidak populer di mainstream. Tak ada bedanya. Kenapa?? Karena kita kalangan binaraga lebih suka menyimpan ilmu nya sendirian, gak mau repot repot menjelaskannya ke orang lain (apalagi gratisan), itulah sebabnya kita dianggap tidak normal. Bahkan banyak yg berharap binaraga tak pernah jadi mainstream karena ia pengen terlihat damn good sendirian dan menikmati masa masa di mana ia menyaksikan publik dalam keadaan caur badan nya.
Siapa yg menyebarkan ilmu binaraga fitness? Tidak ada. Hanya segelintir orang saja yg melakukannya, dan itu tidak sebanding dengan jumlah manusia yang trilyunan di bumi ini. padahal knowledge adalah gate menuju ke dunia manapun yg anda inginkan. Kbanyakan para pembeli majalah FLEX adalah anak umur 15 tahunan yang pengen freak dalam waktu singkat, tapi setelah mreka sadar semua itu butuh kerja keras dan pengorbanan besar, mereka stop fitness binaraga, sama kayak pecundang lainnya. Bagi mereka, menjadi gemuk itu normal, dan menjadi berotot itu tidak normal.
Publik itu pemalas. Tidak cocok dengan kerja keras ala binaraga. Makanya saya berani bilang, binaraga tak akan pernah jadi mainstream, tak peduli apapun kata Onta soal betapa maju pesat nya perkembangan fitness saat ini di Indonesia. Publik selalu saja nyeplos alasan yg lemah dasarnya soal knapa mereka gak latihan, intinya mereka mau nya serba gampang, instan. Publik gak bakal cocok dengan binaraga, karena mereka sudah terlalu lama terperangkap di dunia Matrix, seperti kata Neo, tak semuanya bisa di selamatkan dari Matrix, hanya orang bersangkutan sajalah yg bisa menyelamatkan dirinya sendiri, Neo hanya memberi jalan saja. Fitness binaraga juga sama aja.
Publik pengen freak, tapi setelah tahu untuk itu perlu jarum suntik, mereka mundur teratur. Publik gak tahu, menjadi freak itu hanyalah bonus, benefit utama nya adalah benefit kesehatan dan umur panjang, keduanya seharusnya bisa di terima publik, tapi nyata nya publik terlalu malas untuk meraih benefit paling dasar itu. Dasar nya aja udah malas, gimana mo freak? Dan bohong jika mendengar publik gak pengen freak. Mereka ngomong gitu karena mereka tahu tak punya persyaratan untuk itu. Kalo benar benar publik benci freak, kenapa mereka selalu memenuhi bioskop menonton film film terbaru Arnold selama ini ???
