Komunitas Anak Mataram

Members Login
Username 
 
Password 
    Remember Me  
Post Info TOPIC: Pentingnya Wanita Melakukan Latihan Beban


Guru

Status: Offline
Posts: 591
Date:
Pentingnya Wanita Melakukan Latihan Beban


Sudah puluhan tahun dari sekarang, para ahli menyuarakan pentingnya melakukan latihan beban bagi wanita dan mereka yang berumur 50 tahun keatas. Namun kenyataannya, jumlah wanita yang mengikuti saran tersebut sangat amat sedikit jumlahnya. Kebanyakan wanita menghabiskan waktunya di pusat kebugaran untuk melakukan latihan cardiovascular (aerobic). Mudah-mudahan tulisan ini bisa mengugah anda para wanita untuk mulai menyentuh besi dan mengangkatnya, apapun alasan anda menghindarinya selama ini.


MENJADI KUAT SECARA FISIK
Dengan menjadi kuat, maka anda akan mengurangi ketergantungan anda pada pria dalam keseharian hidup anda. Segalanya menjadi mudah bagi anda, mulai dari menggendong anak, berbelanja ke pasar, mengangkat laundry, dan banyak pekerjaan fisik wanita lainnya. Dengan menjadi kuat, maka resiko cedera karena melakukan pekerjaan keseharian wanita tersebut juga menjadi minimum. Penelitian terbaru membuktikkan latihan beban dengan tingkat kesulitan yang tidak terlalu tinggi sekalipun bisa meningkatkan 30-50% kekuatan wanita. Wanita juga dapat mengembangkan kekuatannya dengan kecepatan yang sama dengan pria.


MENURUNKAN LEMAK TUBUH
Menurut penelitian Wayne Westcott, PhD, dari South Shore YMCA di Quincy, Massachusetts, wanita yang melakukan latihan beban dengan dumbell dan barbell sebanyak 2-3 kali seminggu selama 2 bulan akan mendapatkan 2 pounds otot di sekujur badannya, dan disaat bersamaan, kehilangan 3,5 pounds lemak di tubuhnya. Itu berarti wanita tersebut menjadi semakin ramping dan berisi (lean muscle), dan metabolisme juga ikut meningkat karenanya, dimana ia mampu membakar kalori sepanjang hari, bahkan di kala tidur sekalipun. Untuk setiap pounds otot yang anda miliki, anda akan mampu membakar 35-50 kalori lebih banyak sepanjang hari tanpa melakukan apa apa.


MEMILIKI KEKUATAN TANPA MENJADI BESAR.
Para peneliti juga menemukan kenyataan bahwa, tidak seperti pria, wanita tidak akan menjadi besar ototnya jika melakukan latihan beban dengan dumbell dan barbell, karena wanita hanya memiliki 10-30 kali lebih sedikit hormon di bandingkan pria. Artinya wanita bisa membentuk ototnya dan mampu memiliki garis ototnya sejelas pria, tapi tidak mungkin sebesar pria. Wanita tersebut dapat tetap tampil feminim dan sensual tanpa disadari kebanyakan pria pada umumnya, kecuali oleh sesama penggemar fitness.


RESIKO OSTEOPOROSIS MENURUN.
Latihan beban dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang dan mempercantik bentuk tulang sebanyak 13% dalam 6 bulan. Jika di kombinasikan dengan mengkonsumsi supplement kalsium dalam jumlah memadai, maka latihan beban adalah solusi terbaik para wanita dalam memerangi osteoporosis.


KEMAMPUAN ATLETIK MENINGKAT
Sudah di buktikan berkali kali jika latihan beban bisa memperbaiki kemampuan atletik bagi yang menjalaninya. Dengan rajin latihan beban, pemain golf dapat meningkatkan kemampuannya mengayunkan stick golf nya secara signifikan. Atlit balap sepeda bisa memperlama durasi permainan sepedanya tanpa mengalami rasa pegal berlebihan, berkat latihan beban. Apapun pilihan olahraga anda, latihan beban/fitness sudah terbukti mampu meningkatkan performance seseorang secara keseluruhan sekaligus menurunkan resiko cedera yang didapatkan dari olahraga pilihannya.


RESIKO CEDERA, SAKIT PUNGGUNG DAN PERSENDIAN MENURUN
Selain membentuk otot yang kuat, latihan beban juga membantu pembentukan jaringan otot yang menghubungkan antar anggota tubuh sekaligus meningkatkan kestabilan persendian antar anggota tubuh. Semakin kuat persendian seseorang, maka semakin kecil resiko cedera yang didapatkannya. Hasil penelitian 12 tahun menunjukkan, dengan memperkuat otot punggung bawah, maka resiko cedera punggung bawah bisa di kurangi / dihilangkan sebesar 80%. Penelitian lain juga menunjukkan, latihan beban dapat meringankan sakit akibat osteoarthritis dan memperkuat persendian.


RESIKO SAKIT JANTUNG MENURUN
Menurut Dr. Barry A. Franklin (William Beaumont Hospital, Royal Oak, Michigan), latihan beban dapat memperbaiki performa cardiovascular dalam wujud antara lain, turunnya kolesterol LDL dan meningkatnya HDL dan menurunkan tekanan darah. Jika di barengi dengan latihan cardiovascular, maka keuntungan tersebut kian menjadi maksimal.


RESIKO DIABETES MENURUN
Dr. Franklin juga mengatakan , latihan beban bisa mempengaruhi cara seseorang memproses kadar gula dalam tubuhnya, yang menyebabkan resiko diabetes menurun. Problema diabetes pada orang dewasa kian bertambah jumlahnya dalam kehidupan modern masa kini. Penelitian mengindikasikan bahwa latihan beban meningkatkan pemakaian glukosa dalam tubuh sebesar 23% dalam kurun 4 bulan.


TAK ADA KATA TERLAMBAT
Berkat latihan beban, wanita yang berumur 70 hingga 80an telah terbukti mampu mendapatkan kekuatan yang berarti. Malah penelitian menunjukkan, peningkatan kekuatan semacam itu dimungkinkan bagi segala usia, asalkan latihan beban pada peserta usia lanjut itu di awasi oleh pelatih profesional.


PERBAIKAN SIKAP DAN MENGATASI DEPRESI
Sebuah penelitian di Harvard menunjukkan bahwa latihan beban selama 10 minggu berhasil menurunkan tingkat depresi lebih sukses dibandingkan cara standar yang dipakai selama ini (konsultasi psikiater). Wanita yang latihan beban dilaporkan memiliki rasa percaya diri lebih besar, sebuah faktor penentu dalam melawan depresi.

__________________
Page 1 of 1  sorted by
 
Quick Reply

Please log in to post quick replies.

Tweet this page Post to Digg Post to Del.icio.us


Create your own FREE Forum
Report Abuse
Powered by ActiveBoard