Apa saja yang sebenarnya sering membuat pria khawatir mengenai masalah saat berhubungan seks? Bisa jadi rasa tak mampu membawa pasangan mencapai puncak orgasme saat berhubungan intim menjadi satu dari sekian banyak rasa kekhawatiran pria.
Selain itu, rasa minder dengan ukuran penis, rentang waktu lamanya berhubungan intim, atau cara jitu mengajak pasangan agar lebih aktif saat bercinta. Semua hal itu sangat umum ditanyakan pria perihal seks mereka.
Masalah seks tentunya bukan hanya masalah pria sematam karena itu wanita pun harus memahami bahwa gairah seks antar pria dan wanita selalu berbeda. Misalnya dari sisi psikologis, pria melihat wanita tanpa busana, ia akan langsung terangsang. Sebaliknya, rangsangan wanita umumnya lebih terlihat dari rayuan dan sentuhan fisik.
Untuk membuat gairah seks pria tidak melempem, berikut tips untuk Anda agar tidak hubungan dengan pasangan kian mesra. 1. Periode Bercinta
Hubungan seks bukan dinilai dari lamanya waktu melainkan mutunya, Jadi, hubungan intim yang berlangsung lama justru tak baik karena wanita semakin tersiksa dan merasa sakit. Yang baik adalah tepat waktunya.
Kapan itu? Tidak ada patokannya, sebab hubungan intim antara pasangan yang satu dengan lainnya selalu berbeda. Demikian pula hubungan intim yang dilakukan satu pasangan dalam waktu yang berbeda-beda. Bisa saja hanya berlangsung 5 menit, tapi ada pada kesempatan lainnya justru sampai 30 menit.
2. Siapa Lebih Dulu Orgasme
Idealnya orgasme dicapai saat bersamaan, tapi sangat sulit dilakukan mengingat perbedaan ritme biologis pria dan wanita. Nah, sebaiknya pria harus mengusahakan pasangan lebih dulu mencapai orgasme. Untuk itu, pria harus berusaha menahan orgasme karena jika pria lebih dulu mencapai orgasme, seringkali mereka tidak sabar, terburu-buru, dan gagal membawa pasangannya sampai ke puncak orgasme.
Dalam hal ini pria harus belajar mengontrol emosi dan mengatur keseimbangan gizi makanan.