Tulisan ini bukan dimaksudkan sebagai tuntunan untuk menipu melalui SMS. Dengan membahas cara penipuan dengan SMS ini, justru kita diharapkan lebih memahami mana SMS yang beneran dan mana yang jadi-jadian.
Ada kisah nyata di sebuah milis. Tanggal 4 Maret 2006, seorang ibu mendapat SMS di tengah malam dengan isi sebagai berikut: "SLMT, No. plgn INDOSAT Anda telah memenangkan GEBYAR HADIAH Rp. 15jt, u/ ket HUB.Call center: 085656496007 08565646008 www.indosat.com" Pengirimnya tertulis INDOSAT (bukan nomor HP-red).
Keesokan harinya, di amendapat SMS lagi dengan isi sebagai berikut: "Saksikan INDOSAT SUPER SHOW di TRANSTV malam ini, jam 20.00-21.00WIB. Ikuti Games Interaktif dgn Hadiah Super Besar tiap minggu rp40jt, Grand Prize Mobil&Motor" Pengirimnya juga tertulis INDOSAT (bukan nomor HP-red).
Message Detail
Jika kurang teliti, kejadian tertipunya orang lewat SMS berhadiah akan kembali marak. Komplotan penipu telah menemukan cara-cara baru yang lebih cerdik, inovatif, dan benar-benar seperti SMS asli. Namun, jika dilihat lebih cermat, perbedaannya adalah pada saat dilihat message detail-nya. Pada header SMS palsu tertulis: From: INDOSAT. Sedangkan pada SMS asli tertulis: From: INDOSAT .
Sedikit sekali bedanya bukan? Inilah trend baru penipuan SMS berhadiah yang sempat marak beberapa waktu lalu. Meskipun sudah mulai menurun, ternyata komplotan penipu berhasil menemukan cara-cara baru yang lebih halus.
Saat ini, memang sudah banyak SMS penipuan yang nomor pengirimnya hanya nama provider-nya saja, misalnya: From: Indosat. Nama-nama itu bukan ditulis manusai (tulisan biasa) di bagian bawah, melainkan benar-benar terdapat di kolom From. Jadi, hanya ada tulisan Indosat tanpa nomor pengirim.
SMS penipuan dengan pengirim dari operator lain, juga sudah mulai bermunculan, misalnya pengirimnya Telkomsel tanpa nomor ponsel. Padahal jika ditelusuri lebih teliti, bukan SMS dari Telkomsel. Bulk SMS
Ternyata membuat SMS dengan pengirim tanpa nomor seperti itu tidaklah sulit, sebab banyak situs yang menyediakan layanan SMS seperti itu. Nomor Pengirim atau Nama Pengirim bisa dibuat semaunya, bermodal kartu kredit untuk pendaftaran. cara berkirim SMS dengan cara seperti itu dikenal sebagai bulk SMS.
Dulu memang harus registrasi ke luar negeri, tapi sekarang tidak perlu, karena penyedia di Indonesia sudah banyak. Situs lokal ini mungkin melihat, banyak situs penyedia layanan di luar negeri ogah menerima kartu kredit dari Indonesia, karena banyaknya orang Indonesia dikenal hobi carding (membajak nomor kartu kredit). Akibatnya saat mencoba membeli untuk wilayah Indonesia, sering muncul pesan "new Registrations are currently disabled for your region. Please try again later."
Di sebuah situs Indonesia penyedia layanan bulk SMS ini, untuk pelanggan perusahaan (corporate) dikenakan biaya Rp 60 ribu/100 SMS alias Rp 600 per SMS. memang lebih mahal daripada mengirimkan SMS satu per satu. tapi kelebihannya adalah di kolom From (pengirim) bisa disebutkan nama nama atau merek perusahaan, sehingga bisa digunakan pula untuk menancapkan merek dengan kuat, karena sifat SMS yang sangat pribadi. Lagipula, pesan bisa dibuat dengan sekali kirim, sangat menghemat waktu dan tenaga. Bayangkan, jika harus mengirim manual ke ribuan pelanggan atau konsumen.
Biaya per SMS akan menjadi lebih murah untuk pembelian paker corporate 100 ribu SMS atau lebih. Bahkan untuk pembelian paket 1 juta SMS, maka biaya per SMS akan turun menjadi Rp 250/SMS. Toko grosir memang selalu lebih murah dari toko retail bukan?
Masalahnya kebijakan antarpenyedia berbeda-beda. Ada yang mengharuskan pelanggan untuk mendaftarkan nama sender yang hanya bisa diganti oleh penyedia. ada juga yang membebaskan pelanggan untuk mengganti nama sender-nya sendiri. Tipe yang kedua inilah yang berbahaya karena rawan penyelewengan. Bagaimana jika pengguna menggantinya dengan nama perusahaan terkenal atau mungkin kantor departemen, lalu digunakan untuk menyebarkan SMS penipuan? Hal inilah yang perlu diantisipasi, baik oleh pengguna telepon selular maupun oleh operator.
__________________
Mataram UnderGround!!!! Bergerak Menyelinap, Merangkak Sambil Tiarap, Menyerang Tanpa Sayap Untuk #mataram.... Maju Terussssssssss!!!!!!!!!