Konek dg QPST di perlukan untuk bisa patching/piercing (ngoprek) NV-ITEM di SXG75. NV-ITEM ini (menurut FAQ SXG75 di Allsiemens) berlaku seperti EEprom di Siemens lama.Sebelum di oprek, NV ITEM harus di back up dulu karena nantinya bisa di restore kembali.
Untuk konek dengan QPST pada SXG75 ternyata terkait dengan firmware yang digunakan. Beberapa SXG75 dalam kondisi standart seperti saat beli, langsung bisa konek dg QPST, tetapi ada juga yang perlu di update FW-nya. FYI, punyaku SXG75 SVN 22 / A101 dg kondisi standart, tidak bisa konek dg QPST, jadi harus di update dulu.
Pastikan Battere selalu full dan listrik PLN stabil
Cara Konek dg QPST
Install QPST version 2.7 build 215, jalankan program tersebut, bisa langsung dr START/All Programs/QPST. Untuk pertama kali sebaiknya masuk di QPST Configuration.
Setting port dulu, saat terinstall,
1. defaultnya akan ada COM1 dan COM 2, 2. pilih Add New Port, pilih COMxx - USB/QC Diagnostic, 3. Pastikan akan muncul keterangan model phone saat port yang di pilih, yang menunjukkan bahwa handset terkoneksi. 4. Pilih Tab Active Phone, bila muncul type Hp, berarti koneksi masih stabil. Seperti gambar di bawah
Mulai jalankan QPST, Masih di Window QPST Configuration, pilih di Menu Bar, Start Client. Pilih Software Download, 1. Muncul Window baru bernama Software Download, 2. Pilih Tab Back Up pastikan pada port masih terpilih port yg kita tambahkan tadi di QPST Configuration, 3. lalu pilih Start.
Bila dalam proses komunikasi dg SXG75 ada keterangan di port menjadi "Port COM(#) No phone Connected" dan di bagian bawah ada Errors: "SPC given..." , artinya bisa jadi SPC tidak 000000. Jika diperiksa SPC sudah 000000, tutup dulu window Software Download dengan pilihan Exit, kembali ke QPST Configuration. Coba lagi mengulangi langkah awal koneksi, bila di pastikan tetap tidak terkoneksi di port yg kita tambahkan tadi di langkah awal, (ada keterangn No Phone), hentikan usaha untuk coba koneksi dg QPST, SXG75 harus update firmware dulu.
Kedua Software diatas terserah tergantung pilihan. Untuk yang pertama bila ingin update SVN v22, yang kedua Update SVN v26. Sampe saat tutorial ini di buat, menurutku kedua Software tsb dapat di gunakan untuk varian apa saja, karena software tersebut lebih mengarah pada refresh FW di HP,.Tapi aku sarankan pastikan varian SXG75 yang anda miliki A1xx, A101, A102.
Karena ingin Exploring di SVN 22, aku pake software pertama. Slowly but sure, expect unexpected
Setelah Install, jalankan program 3GSwupFU, bisa dari Start/All program/3GSwupFU/Startup:
x
bila dipandang perlu, maka software akan mengupgrade driver USB
Mulai install
instalizing selesai
langsung kerja, segera konekkan kabel data + SXG75 dg PC
Connecting, langkah ini sukses bila driver USB tadi di upgrade sesuai kebutuhan software ini
Hp sdh terinisiasi
sampe disini, kondisi Hp backlightnya nyala sesuai screensaver / mainscreen yang ada di Hp, nanti tidak beberap lama shutdown dan nyala kembali, backlight nyala putih dg tulisan FactoryTestMode
Mulai flash update Fw
Beberapa proses write ke dalam Hp
diakhiri dengan ini, artinya sukses, Hp akan restart sendiri, pilh yes
Kemudian semua kembali ke awal, kondisi USB akan default untuk charging, games, aplikasi, SMS, phone book, themes, patch grafis, pengaturan profil, picture, sound,pengaturan shortcut baik LSK, RSK, My Menu, shortcut tombol, akan kembali default seperti pertama kali beli. Time nya jadi set ke Berlin.
Tapi file yang ada di MMC tidak berubah, masih tetap sama.
Hal ini juga bisa untuk mengetahui, kondisi pertama beli masih murni ato pernah di oprek, karena bila kondisi setelah update sama kondisi pertama beli, maka kita beli dg kondisi yg benar2 standar dan ga pernah di oprek.
Ada beberapa perubahan setelah melakukan proses update ini. Cek *#06# yang sebelum update adalah seperti ini
Product number : SXG75 Swbuild : W6250C-MMTO-1.4.33_3 Brew version : 3.1.3.17 Language group : 1 HW ID : 6 Boot loader ver : W6250C-MMTO-1.4.34 Mobicon ini name :[bold/] xx-International-LG01_003_W5V0.ini [bold] Mobicon ini Xsum : [bold/]8759699[bold] Default EFS name : W5V0_xx-EFS-LG01_22_0046.qzefs Default NV ini : W5V022_0055 Script name : [bold/]W5V0_xx-International-LG01_22_009 [bold] NV ini name : [bold/]W5V0_xx-International-LG01_22_009 [bold] EFS Name : [bold/]W5V0_xx-International-LG01_22_009 [bold] Variant name : - SVN : 22
Setelah di update, semua sama, tapi Group Languangenya jadi 4
berubah pada kelompok bahasa yang di gunakan. Sebelumn uupdate di pilihan Setting/Phone/Languange/Display Languange/....
adalah:... Automatic English Deutcsh Espanyol Espanyol Mexico France Nederland Portugal Portugal Brazil Turkice Italian Cerrina Slovencina
Setelah di update menjadi : Automatic English Deutsch Maygarul Cestina slovencina Hrvatski Sripski Slovencina bbnrapckn Romana turkce EAAnvika
Hal ini mengakibatkan, mungkin hasil back up filesystem terdahulu via SIXGOCO tdk bisa di restore lagi. Karena hasil backup languange sebelum update dan languange setelah update berbeda komposisinya. Tapi kemungkinan juga bisa di restore, karena languange yg ada, (sesuai FAQ SXG75 di Allsiemens) bisa di edit, di hilangkan yg tidak perlu. Jadi mengenai edit Languangenya, tunggu Tutorial berikutnya
Jika setiap update maka filesystem berubah, refresh lagi kembali ke default, maka seharusnya bila kita kehilangan FUBU file system sebelum di update, tidak masalah, karena semua kembali dari awal, seperti update FW+MAP+FSS Init pada Siemens sebelumnya. Namun untuk proses aman, jangan pernah lupa untuk selalu backup sebelum melakukan apapun, ingat, expect unexpected.
Kembali ke koneksi QPST.
Setelah di update, coba ulangi langkah awal konek dg QPST, Tetap pastikan port setting di QPST Configuration, kemudian coba Back up dg pilih Tab Start Client, Software Download, Muncul window menu baru, pilih Tab Back Up, pastikan port masih terkoneksi. Lihat gambar di bawah.
hasilnya dr NV back up, aku coba dua kali update, yang pertama coba tes, yg kedua untuk buat tutorial ini. hasilnya back up pertama di dapatkan NV backup 472 kb, yang kedua menjadi 471 kb.
setelah di buka yg beda adalah di total NV Item Account, yang pertama ada 1030,
yang kedua ada 1029
lihatlah contoh ketika NV item di buka, kita menjadi ingat address Siemens bila di patch melalui Vklay.
Jangan lupa, setiap keluar dr window Menu, sebaiknya cari pilihan EXIT untuk keluar/menyudahi proses patching yg kita lakukan.
QPST sebenarnya softwre yg multifungsi, untuk exploring brew juga bisa seperti SIXGOCO, jadi QPST adalah MPM nya produk Qualcomm, tapi koneksinya kumayan lama, seperti proses di bawah in juga lama, aku pilih tab EFS Explorer
Akhirul kata, cape deh..., tapi demi kemajuan Siemens Xp, tak ada lelah untuk exploring, semoga bermanfaat bagi para user SXG75. disini juga memberi kemungkinan bahwa seni patching/piercing msh akan berlanjut, setelah tamat Siemens Platform SGold, New SGold, sekarang Platform BREW, Siemens berplatform BREW adalah SXG75, EF81, C81, SL91, yang semuanya mendukung layanan 3G.
Jadi bagi para opreker yang haus akan seni mengoprek, ada lahan baru nih. Silahkan segera meng-upgrade Siemens-nya
(Sedihnya, aku blm pernah ngoprek Siemens platform New SGold, ada yang mau minjemi ga ya? penegn banget M81 dan S75 sebagai Platform New SGold)
Pesan terakhir: Sebelum ngoprek, tatap harus baca referensi sebanyak2nya, download alat perang yang lengkap, jangan takut bertanya, pastikan bahwa kita mengerti apa target kita, karena semua hasil akibat ngoprek ato melakukan sesuatu apapun termasuk update adalah resiko sendiri, termasuk bila hilangnya garansi 2 tahun dari distributor tempat kita beli ato dari BenQ-Siemens (emang dari BenQ-Siemens masih ada garansi ya:? ). Seperti yg selalu di katakan oeh para pakar patch di Allsiemens/ Modopo "but everything at one's own risk. ". Karena untuk Siemens paltform BREW ini bener2 barang baru bagi kita semua opreker siemnen, jauh beda dg platform SGold yg udah di ketahui semua rahasianya.
juga jangan sungkan2 untuk share apa ja yang dilakukan, apa yg gagal, bila berhasil bagaimana triknya, dll, karena di sini kita sama2 belajar
Namun dari pengalaman menggunakan Siemens, hampir semua resiko matot bisa di minimalisir, karena Siemens open source, selau ada jalan alternatif dan repairable. Kecuali kalo Handset di banting ato di masukkan air, itu yang agak sulit mengatasinya