Rematik (Rheumatoid Arthitis / RA) dapat menimpa siapa saja tidak memandang usia, termasuk balita. Rematik merupakan penyakit sendi dan tulang yang menyebabkan rasa kaku, nyeri, pembengkakan pada sendi sehingga pergerakkan menjadi terbatas, atau bahkan tidak dapat digerakkan sama sekali. Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter. Jika tidak, anggota tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal. Persendian akan benjol-benjol, tidak dapat digerakkan, sampai tidak dapat berjalan.
Terdapat ratusan jenis rematik, beberapa di antaranya osteoarthritis (OA), rheumathoid arthritis (RA), arthritis gout (pirai), dan perkapuran.
Osteoarthitis merupakan penyakit sendi degeneratif, yaitu penyakit yang mengakibatkan kerusakan tulang sendi. Osteoarthitis memiliki perkembangan yang sangat lambat. Biasanya sendi yang terkena adalah sendi tangan, sendi kaki, sendi-sendi besar yang menanggung berat badan tubuh (seperti sendi tulang belakang, sendi lutut, sendi panggul). Penyakit ini biasanya terjadi karena faktor usia, dan mayoritas penderitanya adalah wanita berusia di atas 50 tahun. Disebabkan pula karena faktor keturunan (genetic), kegemukan, cedera akibat olahraga atau beraktivitas. Namun penyebab secara spesifik belum diketahui. Osteoarthitis memiliki gejala nyeri sendi yang khas. Rasa nyeri akan semakin bertambah seiring dengan saat menopang badan saat beraktivitas atau melakukan gerakan, dan membaik jika diistirahatkan. Sendi yang kaku dapat timbul setelah beristirahat dalam waktu yang lama. Misalnya saja terlalu lama duduk di kursi, atau setelah bangun tidur. Bahkan disertai dengan suara gemeretak atau kemretek pada sendi yang sakit. Dan juga salah satu sendi secara perlahan membesar (umumnya bagian lutut dan tangan).
Rheumathoid arthritis merupakan penyakit otoimun. Bila terkena rheumathoid arthritis, secara simetris persendian akan mengalami peradangan, sehingga terjadi pembengkakan, nyeri, dan seringkali menyebabkan kerusakan pada bagian dalam sendi. Rheumathoid arthritis ini dapat muncul pada berbagai usia, bahkan sedini balita. Penyebab rheumathoid arthritisbelum diketahiu cesara pasti. Beberapa gejalanya, kaku pada persendian dan sekitarnya pada pagi hari, dan berlangsung selama lebih dari 1 jam. Pembengkakan terjadi pada 3 sendi secara bersamaan, contohnya saja sendi-sendi jari tangan, sendi kaki, pergelangan tangan dan kaki, siku, pinggul, bahkan lutut. Peradangan juga dapat terjadi pada kedua belah sisi, disertai dengan timbulnya benjolan di bawah kulit. Dapat juga terjadi perubahan bentuk sendi (yang dikenal dengan deformitas) sebagai akibat kerusakan rawan sendi dan erosi tulang di sekitar sendi. Gejala ini disertai demam, lemah, dan berkurangnya nafsu makan. Rheumathoid arthritis kerap menyerang anak-anak, mulai dari usia 3 tahunan. Penyebabnya adalah gangguan makan di pencernaan.
Arthritis pirai sejenis asam urat, dan hanya jenis ini yang termasuk dalam kategori rematik. (karena umumnya asam urat dianggap sebagai rematik). Arthritis pirai disebabkan tingginya kadar asam urat dalam darah. Arthritis pirai sering ditandai dengan serangan nyeri sendi berulang-ulang dan secara tiba-tiba. Peradangan sendi nya bersifat menahun (kronis) dan sendi dapat bengkok akibat dari serangan yang terjadi berulang kali. Lokasi sendi yang terkena adalah pangkal ibu jari kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan. Atau jari tangan.
Saat rematik menyerang, rasa nyerinya menyebabkan Anda tidak dapat beraktivitas. Namun banyak orang menganggap remeh dan membeli obat secara sembarangan. Mereka baru akan ke dokter ketika rasa nyeri tidak tertahankan, atau telah terjadi perubahan bentuk pada sendi. Obat yang dijual bebas hanya merupakan sebagian kecil penanggulangan rematik. Penggunaan obat tanpa pengawasan dari dokter dapat memiliki beberapa efek samping, seperti gangguan pencernaan (mual, muntah, nyeri lambung, diare, sakit kepala, ruam pada kulit, kerusakan hati).
Penderita harus beristirahat, proteksi sendi, fisioterapi, menjalani pembedahan, dan psikoterapi, menjaga berat badan agar selalu ideal, olahraga (jalan kaki, berenang, dll). Hindari olahraga yang terlalu membebani lutut, seperti bulutangkis, tennis, bela diri, basket, dll.
Air dingin atau suhu dingin akan menyebabkan kapsul sendi mengerut. Oleh karena itu, mandi malam, uadara dingin, terlalu sering mandi, dan berada di ruangan ber-AC, akan menambah rasa nyeri pada penderita rematik. Mandilah dengan menggunakan air hangat sehingga rasa nyeri dapat diredam.
Anggapan bahwa rematik disebabkan oleh asam urat adalah tidak sepenuhnya benar, karena hanya arthritis gout (pirai) yang disebabkan okleh kenaikan kadar asam urat dalam darah. Sedangkan rematik lainnya tidak. Selain itu tidak semua rematik berkaitan dengan makanan (dalam hal ini, jeroan) yang dikonsumsi si penderita. Hanya arthritis gout yang berkaitan dengan jeroan.